Image and video hosting by TinyPic Image and video hosting by TinyPic
Jika kemarin tidak berakhir seperti yang kamu inginkan, ingatlah jika Tuhan ingin kemarinmu sempurna, Dia tidak perlu ciptakan hari ini
Image and video hosting by TinyPic

Tampilkan postingan dengan label Motivasi. Tampilkan semua postingan

gravatar

Rupanya Hidup Itu Sangatlah Sederhana


Hidup itu sederhana; ambil keputusan, lakukan dan jangan menyesalinya
Quote:
Ada seseorang saat melamar kerja, memungut sampah kertas di lantai ke dalam tong sampah, dan hal itu terlihat oleh peng-interview, dan dia mendapatkan pekerjaan tersebut.
”Ternyata untuk memperoleh penghargaan sangat mudah, cukup memelihara kebiasaan yang baik.”
Quote:
Ada seorang anak menjadi murid di toko sepeda. Suatu saat ada seseorang yang mengantarkan sepeda rusak untuk diperbaiki di toko tsb. Selain memperbaiki sepeda tsb, si anak ini juga membersihkan sepeda hingga bersih mengkilap. Murid-murid lain menertawakan perbuatannya. Keesokan hari setelah sang empunya sepeda mengambil sepedanya, si adik kecil ditarik/diambil kerja di tempatnya.
”Ternyata untuk menjadi orang yang berhasil sangat mudah, cukup punya inisiatif sedikit saja.”
Quote:
Seorang anak berkata kepada ibunya: “Ibu hari ini sangat cantik.” Ibu menjawab: “Mengapa?” Anak menjawab: “Karena hari ini ibu sama sekali tidak marah-marah.”
”Ternyata untuk memiliki kecantikan sangatlah mudah, hanya perlu tidak marah-marah.”
Quote:
Seorang petani menyuruh anaknya setiap hari bekerja giat di sawah. Temannya berkata: “Tidak perlu menyuruh anakmu bekerja keras, Tanamanmu tetap akan tumbuh dengan subur.” Petani menjawab: “Aku bukan sedang memupuk tanamanku, tapi aku sedang membina anakku.”
”Ternyata membina seorang anak sangat mudah, cukup membiarkan dia rajin bekerja.”
Quote:
Seorang pelatih bola berkata kepada muridnya: “Jika sebuah bola jatuh ke dalam rerumputan, bagaimana cara mencarinya?” Ada yang menjawab: “Cari mulai dari bagian tengah.” Ada pula yang menjawab: “Cari di rerumputan yang cekung ke dalam.” Dan ada yang menjawab: “Cari di rumput yang paling tinggi.” Pelatih memberikan jawaban yang paling tepat: “Setapak demi setapak cari dari ujung rumput sebelah sini hingga ke rumput sebelah sana.”
”Ternyata jalan menuju keberhasilan sangat gampang, cukup melakukan segala sesuatunya setahap demi setahap secara berurutan, jangan meloncat-loncat.”
Quote:
Katak yang tinggal di sawah berkata kepada katak yang tinggal di pinggir jalan: “Tempatmu terlalu berbahaya, tinggallah denganku.” Katak di pinggir jalan menjawab: “Aku sudah terbiasa, malas untuk pindah.” Beberapa hari kemudian katak “sawah” menjenguk katak “pinggir jalan” dan menemukan bahwa si katak sudah mati dilindas mobil yang lewat.
”Ternyata sangat mudah menggenggam nasib kita sendiri, cukup hindari kemalasan saja.”
Quote:
Ada segerombolan orang yang berjalan di padang pasir, semua berjalan dengan berat, sangat menderita, hanya satu orang yang berjalan dengan gembira. Ada yang bertanya: “Mengapa engkau begitu santai?” Dia menjawab sambil tertawa: “Karena barang bawaan saya sedikit.”
”Ternyata sangat mudah untuk memperoleh kegembiraan, cukup tidak serakah dan memiliki secukupnya saja.”

source : http://asalasah.blogspot.com/2012/05/rupanya-hidup-itu-sangatlah-sederhana.html
....................readmore

gravatar

Dua Hal yang Membuat Kita Tidak Bersyukur Dengan Keadaan Kita Sekarang


 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtWRFNJaU9G5BGGM35y-9ckD92MgDdTVoPSpcQbazw8MMrV_0g65cDr4jZWP9GT__5e_SpYKiNizDs09E81tb5F20LZJW3iF3s8IE9V3vxfkg3xpFAHZYt1LjC1DXbNlNVQp2BV7h7zZFL/s1600/blityan.jpg
Pertama :

Kita sering memfokuskan diri pada apa yang kita inginkan, bukan pada apa yang kita miliki.

Katakanlah anda telah memiliki sebuah rumah, kendaraan, pekerjaan tetap, dan pasangan yang terbaik. Tapi anda masih merasa kurang. Pikiran anda dipenuhi target dan keinginan.

Anda begitu terobsesi oleh rumah yang besar dan indah, mobil mewah, serta pekerjaan yg mendatangkan lebih banyak uang.

Kita ingin ini dan itu. Bila tak mendapatkannya kita terus memikirkannya. Tapi anehnya, walaupun sudah mendapatkannya, kita hanya menikmati kesenangan.

Kita tetap tak puas, kita ingin yang lebih lagi. Jadi, betapa pun banyak yang kita miliki, kita tak pernah menjadi "KAYA" dalam arti yang sesungguhnya.


Mari kita luruskan pengertian kita mengenai orang ''kaya''.

Orang yang ''kaya'' bukanlah orang yang memiliki banyak hal, tetapi orang yang dapat menikmati apapun yang mereka miliki.

Tentunya boleh-boleh saja kita memiliki keinginan, tapi kita perlu menyadari bahwa inilah akar perasaan tak tenteram.

Kita dapat mengubah perasaan ini dengan berfokus pada apa yg sudah kita miliki. Cobalah lihat keadaan di sekeliling Anda, pikirkan yang Anda miliki, dan syukurilah. Anda akan merasakan nikmatnya hidup.

Pusatkanlah perhatian Anda pada sifat-sifat baik atasan, pasangan, dan orang-orang di sekitar Anda. Mereka akan menjadi lebih menyenangkan.

Seorang pengarang pernah mengatakan, ''Menikahlah dengan orang yang Anda cintai, setelah itu cintailah orang yang Anda nikahi.'' Ini perwujudan rasa syukur.



Hal kedua yang sering membuat kita tak bersyukur adalah :

Kecenderungan membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Kita merasa orang lain lebih beruntung.

Kemanapun kita pergi, selalu ada orang yang lebih pandai, lebih tampan, lebih cantik, lebih percaya diri, dan lebih kaya dari kita.


Hidup akan lebih bahagia kalau kita dapat menikmati apa yang kita miliki. Karena itu bersyukur merupakan kualitas hati yang tertinggi.

Ada sebuah kisah mengenai seorang ibu yang sedang terapung di laut karena kapalnya karam, namun tetap berbahagia.

Ketika ditanya kenapa demikian, ia menjawab,

''Saya mempunyai dua anak laki-laki. Yang pertama sudah meninggal, yang kedua hidup di tanah seberang."

"Kalau berhasil selamat, saya sangat bahagia karena dapat berjumpa dengan anak kedua saya. Tetapi kalaupun mati tenggelam, saya juga akan berbahagia karena saya akan berjumpa dengan anak pertama saya di surga.''



Bersyukurlah!

Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu sesuatu ...
Karena itu memberimu kesempatan untuk belajar ...

Bersyukurlah untuk masa-masa sulit ...
Di masa itulah kamu tumbuh ...

Bersyukurlah untuk keterbatasanmu ...
Karena itu memberimu kesempatan untuk berkembang ...

Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru ...
Karena itu akan membangun kekuatan dan karaktermu ...

Bersyukurlah untuk kesalahan yang kamu buat ...
Itu akan mengajarkan pelajaran yang berharga ...

Bersyukurlah bila kamu lelah dan letih ...
Karena itu kamu telah membuat suatu perbedaan ...

Mungkin mudah untuk kita bersyukur akan hal-hal yang baik ...
Hidup yang berkelimpahan datang pada mereka yang juga bersyukur akan masa surut ...

Rasa syukur dapat mengubah hal yang negatif menjadi positif ...
Temukan cara bersyukur akan masalah-masalahmu dan semua itu akan menjadi berkah bagimu ...


source : http://www.eocommunity.com/showthread.php?tid=25402
....................readmore

gravatar

Hati Nurani si Pencuri (Kisah Motivasi : wajib baca)


  http://klatenonline.com/wp-content/uploads/2011/05/pencuri.jpg


Pada suatu malam, seorang pencuri menyelinap ke sebuah rumah yang di huni oleh seorang nyonya tua, yang saat itu sedang duduk di samping meja. Sungguh beruntung sekali, pikir si pencuri. Tiba-tiba terdengar tangisan nyonya tua itu dengan tersedu-sedu, lalu mengambil sebuah gunting dan mengarahkannya ke leher.

"Ah.....! tidak boleh!" teriak si pencuri. Tanpa sadar ia berlaku sebagai pencuri, dia menerobos ke dalam rumah dan merampas gunting dari tangan nyonya itu.
"Biarkan aku mati...," ronta nyonya tua itu.
"Masalah apa yang terjadi? Bicarakan padaku, Untuk apa memilih jalan pintas?"

Ternyata Nyonya tua itu baru saja ditinggalkan suaminya. Anak dan menantu tidak berbakti, ditambah lagi menderita sakit hingga merasakan hidup ini tidak berarti lagi. Setelah dinasehati panjang lebar, niat untuk bunuh diri tadi perlahan-lahan hilang. Setelah ramai sejenak, para tetangga mengalihkan perhatian pada si pencuri tadi.

"Terima kasih,Tuan ! Tanpa pertolongan anda, tragedi malam ini tentu akan terjadi", cetus mereka.
"Kalian terlalu sungkan. Saya menolong nyonya ini adalah suatu reaksi spontan, sungguh tak pantas di puji",jawab si maling.
"Tuan, apakah marga anda?"
" Saya bermarga Tan."

Setelah berbasa-basi sebentar,tiba2 salah seorang di antara mereka berkata : "Oh ya! Ada satu hal yang perlu kita ketahui". kemudian matanya melirik kepada si maling.

"Tuan Tan, bagaimana engkau bisa sampai di sini dan menyelamatkan nyonya tua ini? Dari mana anda masuk?"
Si maling menjadi pusat perhatian puluhan pasang mata. "Celaka! tak mungkin merahasiakannya lagi. Lebih baik berterus terang saja", pikirnya.

"Saya masuk ke sini dengan memanjat tembok. Semula berniat mencuri,tak tahunya bertemu dengan seorang nyonya tua yang sedang putus asa. Niat mencuri hilang seketika begitu saya masuk ke dalam menyelamatkan si nyonya tua ini".

Kendati para tetangga terbengong mendengarkannya, namun mengingat ia telah menyelamatkan nyawa orang, maka mereka menasehatinya lalu membiarkannya pergi.

Terbukti bahwa seberapa jahatnya manusia,ia tetap memiliki hati nurani untuk menolong orang lain. Kita harus memberikan kesempatan.


source : kisah motivasi
....................readmore

gravatar

Dimanakah Sumber Rezekiku (Kisah Motivasi)


 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdoUG-Ch05b4RbMlboE7J3raM1QbuJYfhO5RKxjMGj8JwMAfhA0CW8nCSh7ssex_c5dDUZOTzK18VP5fRZjzhKjXOnfMQiLNUAbdwQ9yAbQ3d4gA5PwruNe2oM5b15VN6PvU7EJ3BC3Zhg/s1600/langkah-imil.jpg

  Ada kisah menarik dimana seorang anak manusia, sebut saja namanya Inur (bukan nama sebenarnya), yang ingin menjadi manusia mandiri. Dia berangkat dari Pekanbaru ke Batam untuk mencari sumber rizki yang lebih besar.

Inur bukanlah seorang pengangguran. Dia muslimat rajin, mandiri dan bakti pada orang tuanya. Semenjak SMA, dia sudah bekerja sebagai pramuniaga di Pekanbaru. Pulang sekolah dia shalat Dhuhur, makan siang terus jaga toko. Sambil nunggu pelanggan, dia memanfaatkan waktu sempit itu untuk membaca buku pelajaran. Jam sembilan malam toko tutup. Dia pulang, membantu ibunya nyuci piring, makan dan sebelum tidur dia kerjakan PR jika memang ada PR dari gurunya. Begitulah kesehariannya dia jalani selama tiga tahun di SMA. Ketika teman-teman SMA-nya pada jingkrak-jingkrak karena lulus SMA, dia justru mengerutkan dahi. Adiknya yang masih SMP sebentar lagi masuk SMA. Orang tuanya tidak mungkin lagi membiayai. Sementara dengan gaji sebagai pramuniaga tidak akan cukup.


Akhirnya Inur memutuskan pergi ke Batam dengan harapan mendapatkan gaji lebih besar. Sesampainya di Batam dia bekerja di perusahaan swasta dengan gaji Rp. 390.000,-. Walaupun dia tinggal di rumah liar dengan dinding papan, rumah diatas pinggiran laut dengan aroma sekitar yang kurang bersahabat, dia tidak pernah mengeluh. Target utamanya dia bisa ngirim uang ke orang tua dan bisa membiayai adiknya sekolah. Baru kerja tiga bulan di Batam, tiba-tiba matanya berkunang-kunang. Saya sempat menyarankan sahabat baik saya itu untuk memeriksa ke dokter mata. Dia tidak mau karena takut biayanya mahal dan menolak bantuan saya karena dia tidak mau dikasihani orang apapun alasannya.

Tiga hari kunang-kunangnya belum juga sembuh. Pada suatu pagi teman sekamarnya menepuk-nepuk pundaknya untuk membangunkannya. Badannya dingin dan kaku. Berulang kali temannya menggoyang-goyang badannya, tapi tidak ada respon balik. Di cek nafas dan degup jantungnya dan ternyata... innalillahi wa inna ilai roji’uun. Dia kembali ke pangkuan Sang Robbi dalam usia 19 tahun. Usia yang sangat muda sekali. Dia telah menyusul kepergian ayahnya yang telah mendahului setahun lalu dan belum pernah dia tengok kuburnya. Jenazah Inur dipulangkan ke Pekanbaru dengan biaya Rp. 10 juta. Jauh lebih mahal daripada gaji yang dia kumpulkan selama ini tiga bulan ini (Rp. 1.160.000,-). Lalu dimanakah sumber rizki itu berada ? kenapa Inur yang berusaha mendekati sumber riskinya kok malah mendekati sumber ajalnya? Inilah pertanyaan menarik yang menjadi rahasia Allah dan hanya Dia yang tahu. Manusia hanya bisa berusaha, menganalisa dan berdo’a. Allah memberi pahala manusia bukan dari berapa banyak hasil usaha yang dia lakukan.

Bukan pada kesuksesan atau kegagalan

Tapi yang dinilai adalah pada keihlasan perjuangan / usahanya plus kemanfaatan dari usahanya itu. Allahlah yang mentakar hasil usaha manusia sehingga hasil usahanya itu tidak membahayakannya. Rizki yang banyak kadang tidak selalu baik buat seorang hamba. Tergantung dari hamba itu. Jika rizki yang banyak jatuh pada hamba yang suka bersedekah / zakat dan membantu anak yatim, maka rizki itu menjadi jalan pembuka pintu surga untuknya. Tapi sebaliknya, jika rizki yang banyak justru mengantarkannya ke tempat pelacuran, judi dan kemaksiatan lain; maka nerakalah muara akhir baginya.

Adalah Allah satu – satunya Dzat yang Maha Tahu seberapa banyak ukuran rizki bagi setiap hambanya. Karena itu, marilah kita perbaiki niat kerja kita. Setiap berangkat kerja, ucapkan “ Saya niat mencari yang halal karena Allah”. Mudah-mudahan niat ini menjadi awal terbukanya pintu amal.

....................readmore

gravatar

Tiga Pintu Kebijaksanaan (Motivasi : wajib baca)

 
    Seorang Raja, mempunyai anak tunggal yg pemberani, terampil dan pintar. Untuk menyempurnakan pengetahuannya, ia mengirimnya kepada seorang pertapa bijaksana.

"Berikanlah pencerahan padaku tentang Jalan Hidupku" Sang Pangeran meminta.

"Kata-kataku akan memudar laksana jejak kakimu di atas pasir", ujar Pertapa.

"Saya akan berikan petunjuk padamu, di Jalan Hidupmu engkau akan menemui 3 pintu. Bacalah kata-kata yang tertulis di setiap pintu dan ikuti kata hatimu."

Sekarang pergilah sang Pertapa menghilang dan Pangeran melanjutkan perjalanannya. Segera ia menemukan sebuah pintu besar yang di atasnya tertulis kata "UBAHLAH DUNIA"

"Ini memang yang kuinginkan" pikir sang Pangeran. "Karena di dunia ini ada hal-hal yang aku sukai dan ada pula hal-hal yang tak kusukai. Aku akan mengubahnya agar sesuai keinginanku"

Maka mulailah ia memulai pertarungannya yang pertama, yaitu mengubah dunia. Ambisi, cita-cita dan kekuatannya membantunya dalam usaha menaklukkan dunia agar sesuai hasratnya. Ia mendapatkan banyak kesenangan dalam usahanya tetapi hatinya tidak merasa damai. Walau sebagian berhasil diubahnya tetapi sebagian lainnya menentangnya.

Tahun demi tahun berlalu. Suatu hari, ia bertemu sang Pertapa kembali.

"Apa yang engkau pelajari dari Jalanmu ?" Tanya sang Pertapa

"Aku belajar bagaimana membedakan apa yang dapat klakukan dengan kekuatanku dan apa yang di luar kemampuanku, apa yang tergantung padaku dan apa yang tidak tergantung padaku" jawab Pangeran

"Bagus! Gunakan kekuatanmu sesuai kemampuanmu. Lupakan apa yang diluar kekuatanmu, apa yang engkau tak sanggup mengubahnya" dan sang Pertapa menghilang.

Tak lama kemudian, sang Pangeran tiba di Pintu kedua yang bertuliskan "UBAHLAH SESAMAMU"

"Ini memang keinginanku" pikirnya. "Orang-orang di sekitarku adalah sumber kesenangan, kebahagiaan, tetapi mereka juga yang mendatangkan derita, kepahitan dan frustrasi"

Dan kemudian ia mencoba mengubah semua orang yang tak disukainya. Ia mencoba mengubah karakter mereka dan menghilangkan kelemahan mereka. Ini menjadi pertarungannya yang kedua.

Tahun-tahun berlalu, kembali ia bertemu sang Pertapa.

"Apa yang engkau pelajari kali ini?"

"Saya belajar, bahwa mereka bukanlah sumber dari kegembiraan atau kedukaanku, keberhasilan atau kegagalanku. Mereka hanya memberikan kesempatan agar hal-hal tersebut dapat muncul. Sebenarnya di dalam dirikulah segala hal tersebut berakar"

"Engkau benar" Kata sang Pertapa. "Apa yang mereka bangkitkan dari dirimu, sebenarnya mereka mengenalkan engkau pada dirimu sendiri.

Bersyukurlah pada mereka yang telah membuatmu senang & bahagia dan bersyukur pula pada mereka yang menyebabkan derita dan frustrasi.

Karena melalui mereka lah, Kehidupan mengajarkanmu apa yang perlu engkau kuasai dan jalan apa yang harus kau tempuh"

Kembali sang Pertapa menghilang.

Kini Pangeran sampai ke pintu ketiga "UBAHLAH DIRIMU"

"Jika memang diriku sendiri lah sumber dari segala problemku, memang disanalah aku harus mengubahnya". Ia berkata pada dirinya sendiri.

Dan ia memulai pertarungannya yang ketiga. Ia mencoba mengubah karakternya sendiri, melawan ketidak sempurnaannya, menghilangkan kelemahannya, mengubah segala hal yg tak ia sukai dari dirinya, yang tak sesuai dengan gambaran ideal.

Setelah beberapa tahun berusaha, dimana sebagian ia berhasil dan sebagian lagi gagal dan ada hambatan, Pangeran bertemu sang Pertapa kembali.

"Kini apa yang engkau pelajari ?"

"Aku belajar bahwa ada hal-hal di dalam diriku yang bisa ditingkatkan dan ada yang tidak bisa saya ubah"

"Itu bagus" ujar sang pertapa. "Ya" lanjut Pangeran, "tapi saya mulai lelah untuk bertarung melawan dunia, melawan setiap orang dan melawan diri sendiri. Tidakkah ada akhir dari semuai ini ? Kapan saya bisa tenang ? Saya ingin berhenti bertarung, ingin menyerah, ingin meninggalkan semua ini !"

"Itu adalah pelajaranmu berikutnya" ujar Pertapa. Tapi sebelum itu, balikkan punggungmu dan lihatlah Jalan yang telah engkau tempuh". Dan ia pun menghilang.

Ketika melihat ke belakang, ia memandang Pintu Ketiga dari kejauhan dan melihat adanya tulisan di bagian belakangnya yang berbunyi "TERIMALAH DIRIMU".

Pangeran terkejut karena tidak melihat tulisan ini ketika melalui pintu tsb.

"Ketika seorang mulai bertarung, maka ia mulai menjadi buta" katanya pada dirinya sendiri.

Ia juga melihat, bertebaran di atas tanah, semua yang ia campakkan, kekurangannya, bayangannya, ketakutannya. Ia mulai menyadari bagaimana mengenali mereka, menerimanya dan mencintainya apa adanya.

Ia belajar mencintai dirinya sendiri dan tidak lagi membandingkan dirinya dengan orang lain, tanpa mengadili, tanpa mencerca dirinya sendiri.

Ia bertemu sang Pertapa, dan berkata "Aku belajar, bahwa membenci dan menolak sebagian dari diriku sendiri sama saja dengan mengutuk untuk tidak pernah berdamai dengan diri sendiri. Aku belajar untuk menerima diriku seutuhnya, secara total dan tanpa syarat."

"Bagus, itu adalah Pintu Pertama Kebijaksanaan" , ujar Pertapa. "Sekarang engkau boleh kembali ke Pintu Kedua"

Segera ia mencapai Pintu Kedua, yang tertulis di sisi belakangnya "TERIMALAH SESAMAMU"

Ia bisa melihat orang-orang di sekitarnya, mereka yang ia suka dan cintai, serta mereka yang ia benci. Mereka yang mendukungnya, juga mereka yang melawannya.

Tetapi yang mengherankannya, ia tidak lagi bisa melihat ketidaksempurnaan mereka, kekurangan mereka. Apa yang sebelumnya membuat ia malu dan berusaha mengubahnya.

Ia bertemu sang Pertapa kembali, "Aku belajar" ujarnya "Bahwa dengan berdamai dengan diriku, aku tak punya sesuatupun untuk dipersalahkan pada orang lain, tak sesuatupun yg perlu ditakutkan dari merela. Aku belajar untuk menerima dan mencintai mereka, apa adanya.

"Itu adalah Pintu Kedua Kebijaksanaan" ujar sang Pertapa,

"Sekarang pergilah ke Pintu Pertama"

Dan di belakang Pintu Pertama, ia melihat tulisan "TERIMALAH DUNIA"

"Sungguh aneh" ujarnya pada dirinya sendiri "Mengapa saya tidak melihatnya sebelumnya". Ia melihat sekitarnya dan mengenali dunia yang sebelumnya berusaha ia taklukan dan ia ubah.

Sekarang ia terpesona dengan betapa cerah dan indahnya dunia. Dengan kesempurnaannya.

Tetapi, ini adalah dunia yang sama, apakah memang dunia yang berubah atau cara pandangnya?

Kembali ia bertemu dengan sang Pertapa : "Apa yang engkau pelajari sekarang ?"

"Aku belajar bahwa dunia sebenarnya adalah cermin dari jiwaku. Bahwa Jiwaku tidak melihat dunia melainkan melihat dirinya sendiri di dalam dunia. Ketika jiwaku senang, maka dunia pun menjadi tempat yang menyenangkan. Ketika jiwaku muram, maka dunia pun kelihatannya muram.

Dunia sendiri tidaklah menyenangkan atau muram. Ia ADA, itu saja.

Bukanlah dunia yang membuatku terganggu, melainkan ide yang aku lihat mengenainya. Aku belajar untuk menerimanya tanpa menghakimi, menerima seutuhnya, tanpa syarat.

"Itu Pintu Ketiga Kebijaksanaan" ujar sang Pertapa. "Sekarang engkau berdamai dengan dirimu, sesamamu dan dunia" Sang pertapa pun menghilang.

Sang pangeran merasakan aliran yang menyejukkan dari kedamaian, ketentraman, yang berlimpah merasuki dirinya. Ia merasa hening dan damai.


source :
....................readmore

gravatar

Gadis Kecil Dengan Kotak Emas (Motivasi :wajib baca)


  https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKZJoDXFjdZxAD7E0tG-7cSKP3IkJeFOFhKPPmmANV-vDpVgZB3gMSletw6jBWdZIl4U1VHUpi9XeP4M2cbCgJSLuRw8wwTCjdcKvFtGrq_J0DuFif6aNEGHyoHA8X5E3cS7V0KwoR_DNm/s1600/gold_box_lg_yellow.jpg

 Di sebuah keluarga miskin, seorang ayah tampak kesal pada anak perempuannya yang berusia tiga tahun. Anak perempuannya baru saja menghabiskan uang untuk membeli kertas kado emas untuk membungkus sekotak kado.

Keesokan harinya, anak perempuan itu memberikan kado itu sebagai hadiah ulang tahun pada sang ayah.

“Ini untuk ayah,” kata anak gadis itu.

Sang ayah tak jadi marah. Namun ketika ia membuka kotak dan mendapatkan isinya kosong, meledaklah kemarahannya.

“Tak tahukah kau, kalau kau menghadiahi kado pada seseorang, kau harus memberi sebuah barang dalam kotak ini!”

Anak perempuan kecil itu menatap ayahnya dengan mata berkaca-kaca. Ia berkata terisak-isak, “Oh ayah, sesungguhnya aku telah meletakkan sesuatu ke dalam kotak itu.”

“Apa yang kau letakkan ke dalam kotak ini? Bukankah kau lihat kotak ini kosong?” bentak ayahnya.

“Oh ayah, sungguh aku telah meletakkan hampir ribuan ciuman untuk ayah ke dalam kotak itu,” bisik anak perempuan itu.

Sang ayah terperangah mendengar jawaban anak perempuan kecilnya. Ia lalu memeluk erat-erat anak perempuannya dan meminta maaf.

Konon, orang-orang menceritakan bahwa, pria itu selalu meletakkan kotak kado itu di pinggir tempat tidurnya sampai akhir hayat. Kapan pun ia mengalami kekecewaan, marah atau beban yang berat, ia membayangkan ada ribuan ciuman dalam kotak itu yang mengingatkan cinta anak perempuannya.

Dan sesungguhnya kita telah menerima sebuah kotak emas penuh berisi cinta tanpa pamrih dari orang tua, istri/suami, anak, pasangan, teman dan sahabat kita. Tak ada yang lebih indah dan berharga dalam hidup ini selain cinta.

(Judul asli: A Little Girl and The Golden Box, Ana Lucia)

....................readmore

gravatar

Tetap Konsentrasi Kerja Setelah Putus Cinta


 http://researchexpert.files.wordpress.com/2011/11/managers1.jpg

  Izin sakit atau bolos kantor memang sangat menggoda bagi yang sedang sedih karena putus cinta. Tak jarang saya mendengar rekan kerja absen (dengan izin sakit) karena sedang hancur akibat putus cinta. Tapi mau berapa lama hal tersebut akan berlangsung? Sehari, dua hari, atau bahkan sampai satu minggu?

Kehidupan percintaan Anda boleh sedang terpuruk, tapi membolos kerja karena putus cinta hanya akan membuat kehilangan pekerjaan. Lupakanlah sejenak kisah pahit percintaan dan bangkit kembali. Hidup harus terus berjalan.

Perhatikan penampilan

Datang dengan penampilan lusuh dan muka kusut bukan strategi terbaik Anda jika ingin membangkitkan suasana hati. Luangkan waktu untuk memilih pakaian supaya hati lebih ceria. Jika perlu, pergilah ke salon sebelum berangkat ke kantor untuk membuat Anda lebih percaya diri. Kepercayaan diri yang meningkat bisa membuat perasaan lebih baik. Pujian dari rekan sekerja tentang penampilan Anda juga bisa bisa membuat hari semakin ceria.

Musik
Susun daftar lagu yang bisa memberikan semangat — bukan membuat semakin sendu. Buang lagu-lagu patah hati dari playlist dan gantikan dengan nada-nada semangat dari penyanyi favorit. Putar sejak berangkat kerja hingga sampai di kantor. Jika memungkinkan, tak ada salahnya memutar lagu-lagu penyemangat sambil bekerja. Tapi, jangan lupa kenakan earphone.

Simpan benda-benda Kenangan
Apapun yang mengingatkan Anda pada si dia, jangan dibawa ke tempat kerja. Jika ada foto atau benda yang mengingatkan si dia di meja kerja Anda, sebaiknya simpan dulu. Fokus pada pekerjaan dan hindari hal-hal yang bisa menganggu konsentrasi serta menarik perhatian Anda kembali pada si dia.

Stop memantau
Anda mungkin selalu terkoneksi ke Internet di tempat kerja, tapi bukan berarti Anda terus memantau pergerakannya di Twitter atau Facebook. Hindari jejaring sosial ini sementara jika Anda merasa belum bisa mengatasi perasaan. Mengetahui dia sedang bersama siapa, melakukan apa, atau berada di mana hanya akan membuat perasaan Anda campur aduk dan menyurutkan suasana bekerja. Tak tertutup kemungkinan Anda bisa menitikkan air mata atau malah menangis tersedu-sedu di meja kerja jika melihat dia ternyata bahagia.

Jangan menghubungi
Tinggalkan drama putus cinta ini di rumah. Kantor adalah tempat Anda fokus pada pekerjaan. Anda seorang profesional dan sudah dewasa, Anda tentu bisa melakukan ini. Jangan hubungi mantan kekasih di jam kerja. Walau pembicaraan bisa berlangsung baik-baik, tapi paling tidak setengah jam sampai dua jam ke depan Anda akan lebih banyak memikirkan pembicaraan dengan sang mantan ketimbang konsentrasi pada pekerjaan.  

Tutup mulut
Tak perlu curhat sana-sini kepada rekan kerja kalau Anda putus dari sang kekasih. Sebisa mungkin hindari subjek ini untuk mengontrol emosi Anda. Jika tidak pandai menjaga perasaannya, Anda bisa berakhir menangis tersedu-sedu atau kehilangan konsetrasi akibat sesi curhat ini. Jika ada yang bertanya, jawab saja dengan singkat lalu alihkan ke pembicaraan lain. Jika sahabat Anda adalah teman kerja, ceritakan kisah sedih Anda setelah jam kerja di tempat yang lebih pribadi. Anda kan tidak mau digolongkan sebagai orang yang tidak bisa memilah antara kepentingan pribadi dan profesional di tempat kerja.

Makan
Yap, makan merupakan elemen sangat penting dalam keadaan ini. Makanan yang bergizi bisa memberikan Anda energi dan semangat lebih dalam menyelesaikan pekerjaan. Minum air yang cukup juga bisa membantu Anda menjaga konsentrasi bekerja. Tak ada salahnya meninggalkan diet sementara dan memilih makanan yang menyenangkan hati. Salah satu makanan favorit yang dipercaya bisa meningkatkan hormon yang membuat suasana hati lebih baik adalah cokelat.

Istirahat
Jangan memaksakan diri, kondisi fisik Anda mungkin sedang tidak prima karena kurang tidur dan stres. Usahakan ambil istirahat singkat 5-10 menit seperlunya. Pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka menyegarkan diri atau menikmati kudapan favorit Anda di pantry. Lakukan sambil mengobrol ringan dengan rekan kerja untuk meningkatkan mood. Jika Anda masih sering menangis di toilet, jangan lupa membawa tisue dan obat iritasi mata untuk mengindari mata bengkak saat kembali ke kantor.

Jangan membuat keputusan penting
Anda sedang dalam keadaan emosional. Sebisa mungkin hindari membuat keputusan penting yang mempengaruhi hidup Anda. Tunggu beberapa hari setelah emosi Anda mereda dan bisa berpikir jernih. Jangan membuat keputusan yang bisa disesali hanya karena sedang dalam keadaan emosi. Fokus pada pekerjaan namun jangan terlalu paksakan diri mengerjakan hal-hal yang berat. Selesaikan sedikit-sedikit pekerjaan Anda sehingga beban pikiran tidak semakin menumpuk.

Bersenang-senang

Tak ada salahnya menyempatkan diri bersenang-senang sepulangnya dari kantor. Lakukan apa saja yang bisa membuat Anda lebih positif dan bersemangat. Berburu diskon, minum kopi di kafe yang nyaman, menonton bioskop, karaoke, ke salon bersama sahabat atau kegiatan apapun yang bisa mengalihkan perhatian atau membuat Anda bisa bertemu dengan orang-orang yang menyenangkan. Terimalah fakta kalau hubungan Anda sudah berakhir dan hidup Anda harus terus berjalan.

Anda sudah kehilangan kekasih, tentu Anda tak mau juga kehilangan pekerjaan bukan?

source : http://id.she.yahoo.com/tetap-konsentrasi-kerja-setelah-putus-cinta.html
....................readmore

gravatar

Jejak Kaki yang Bermakna (Motivasi)


Jejak Kaki yang Bermakna

Alkisah, ada sepasang suami istri yang sangat mengharapkan kehadiran momongan. Setelah melalui berbagai macam usaha dan waktu yang lama, akhirnya mereka dikarunia seorang putera yang berparas tampan. Sayangnya, si anak menderita kelainan bawaan yakni penyusutan otot sehingga berdampak pada kaki yang lemah yang tidak cukup kuat untuk menopang tubuh yang bertumbuh.

Kata dokter, "Bapak, ibu. Tidak ada cara lain untuk membuat putera Anda kelak bisa berdiri dan berjalan sendiri, yaitu denganmembiarkan dia berjalan dan melakukan segala sesuatunya sendiri. Anda berdua harus tega demi masa depannya. Itu satu-satunya jalan jika kelak ingin melihatnya bisa berjalan sendiri". Sejak saat itu, dengan penuh sayang dan hati yang pedih, mereka setiap hari harus melihat putera kesayangan bersusah payah belajar berjalan, terjatuh, sakit, kadang terluka hingga menangis dan kemudian harus mulai bangkit dan berjalan lagi. Begitu seterusnya.

Suatu hari, saat si anak berusia 9 tahun, terjadi peristiwa yang cukup tragis. Hari itu, udara begitu dingin, salju turun dengan cukup lebat. Jarak dari rumah ke sekolah kira-kira 1 kilometer. Saat sekolah usai, si anak sangat berharap orang tuanya akan datang menjemput dan membantunya berjalan pulang. Ditunggu-tunggu dengan cemas, hingga sekolah sepi, orangtuanya tak kunjung tiba. Hati anak itu pun dipenuhi dengan kekecewaan, kemarahan dan kebencian.

"Papa Mama kejam. Jahat. Tidak sayang padaku. Membiarkan aku menderita. Aku benci mereka!!" sambil mengertakkan gigi, dia pun berjalan pulang dengan langkah terseok-seok. Jalanan tertutup oleh salju dan itu sangat menyulitkan untuk mengatur langkah kakinya yang lemah. Setapak demi setapak. Berkali-kali dia jatuh, kesakitan, memar dan bahkan berdarah. Setiap kali terjatuh, hatinya semakin sakit dan kebencian kepada orang tuanya makin membara. Tekad di dadanya bulat untuk membenci orangtuanya seumur hidup.

Akhirnya...si anak tiba di depan rumah. Saat pintu dibukakan, ayah dan ibunya segera memeluk sambil menangis. "Anakku, kamu hebat sekali! Kami tahu kamu sangat menderita, kami melihat dari jauh setiap langkah dan kejatuhanmu, maafkan ayah dan ibu yang tidak membantumu. Tapi lihatlah ke belakang....bekas tapak kakimu di atas salju....dan itu adalah tapak kakimu sendiri, Nak. Kamu sendiri, berhasil melalui perjalanan sulit hari ini.

Ingat Nak, hari-harimu ke depan masih panjang dan tidak mudah, tetapi dengan kemampuanmu hari ini, papa mama yakin dan percaya, kamu akan bisa melaluinya, dengan percaya diri dan tanpa perlu bertopang kepada orang lain". Si anak pun segera larut dalam tangis bahagia. Karena ternyata orang tuanya bukannya tidak menyayangi tetapi mereka menunjukkan kasih sayang dengan membiarkan berjalan sendiri menyongsong masa depan yang akan dilaluinya nanti.

Kita sebagai orangtua, ketika anak mengalami kesulitan, cobalah untuk membiarkan mereka berdiri dan menemukan solusi. Biarkan mereka belajar dan berusaha. Justru keberanian untuk menanggung setiap kesulitan yang dihadapilah yang akan menjadikan anak kita sebagai pribadi yang tangguh, mantap, percaya diri, dan bertanggung jawab. Hingga kelak, tanpa kita, mereka akan bertumbuh sebagai manusia yang kuat dalam menghadapi problem yang muncul dan bisa menjadi pemenang dalam mengarungi lautan kehidupan ini.

source : http://kisahmotivasihidup.blogspot.com/2012/02/jejak-kaki-yang-bermakna.html
....................readmore

gravatar

Semua Hanya Akan Jadi Penyesalan


 http://almasmaris.files.wordpress.com/2010/10/spiritual_growth_sorrow.gif

 Setelah melalui keributan yang sangat hebat sepasang suami isteri, datang menghadap kepada Sang Guru untuk meminta pencerahan. Sang Suami berkata, “Guru, kami sudah lama menikah, anakpun sudah besar-besar, tetapi rumah tangga kami selalu dirundung masalah, keributan dan ketidakcocokan selalu terjadi setiap hari.

Saya sebagai suami ingin bercerai dengan isteri saya dan hendak mencari pasangan hidup yang baru, mohon pencerahan dari Guru.”

Sang Isteri tidak mau kalah berkata, “ Guru yang bijaksana, bagaimana saya tidak sabar, setiap hari perlakuan suami saya kasar, tidak peduli dengan anak-anak, saya dengan tulus mengurus semua keperluan rumah tangga, menyiapkan semuanya untuk suami dan anak-anak tercinta dengan penuh kesabaran, melayani suami tanpa pamrih, dan saya selalu setia menemani suami saya walau dengan air mata dan hati yang terluka setiap hari, kerena pada dasarnya ia tidak setia, maka pernah senang berada di rumah. Saya ingin bercerai, bagaimana pendapat Guru?”

Sang Guru berkata, ”Apapun keputusan yang kalian ambil, Semua Hanya Akan Menjadi Penyesalan, Silakan pulang dengan Bahagia”. Tetapi mereka tidak merasa puas dan berkata, ”Mengapa demikian?”

Sang Guru pun berkata, ”Bila saya menyetujui kalian bercerai, maka kamu sebagai isteri akan menderita, setiap saat bermandikan air mata Penyesalan karena selama ini kalian telah hidup bersama dalam suka mau pun duka demi untuk membesarkan anak kalian dengan susah payah, hanya karena hal-hal Negatif yang selalu terlihat sehingga melupakan hal yang Positif dari suamimu kemudian bercerai dan harus menghadapi segala persoalan sendiri, mengerjakan semua sendiri, kamu hanya akan selalu menyalahkan diri sendiri.

Kamu selalu akan berpikir tentang semua kekuranganmu dan akan Menyesali perceraian ini, mengapa dahulu tidak mau berubah, mengapa tidak lebih sabar menghadapi suami dan memaafkan semua kesalahannya, mengapa tidak mencoba memperbaiki hubungan ini dan memberikan perhatian yang lebih kepadanya.”

”Kamu sebagai suami, mungkin akan memperoleh kebahagiaan yang baru dengan pilihanmu sendiri, selama belum terjadi masalah baru, maka semua akan terlihat baik-baik saja, benarkah?

Semua kondisi kehidupan memiliki dua sisi positif dan negatif, begitu muncul persoalan-persoalan dalam hidupmu yang baru, apakah kau tetap akan merasa bahagia?

Apakah tidak akan muncul Penyesalan ? Mengapa telah mengecewakan orang yang kau telah nikahi dan menemanimu selama ini dan meninggalkan anak demi kepuasan sesaat, masalah yang sama akan kembali hadir dan masalahmu akan menjadi bertambah, kekecewaan dan penyesalahan akan muncul di hari tuamu, melihat sikap benci yang terpancar dari anak-anakmu terhadap kamu, Jadi Penyesalan pasti akan ada.

”Bila aku mencegah kalian untuk tidak Bercerai, maka Penyesalan pun akan ada, karena kalian akan pulang sekarang dan kemudian hari akan terulang semua hal yang sama. Kalian akan menyalahkan saya karena tidak mencegah kalian untuk bercerai, kalian tetap tidak akan puas, karena dalam pikiran kalian hanya ada KATA CERAI, tidak ada kata BERUBAH bahkan kata CINTA pun telah lenyap dari pikiran kalian dan yang pasti kalian tetap hidup dalam KETIDAKPUASAN dan tidak ada jalan keluarnya” jadi ”PULANGLAH DENGAN BAHAGIA!”

Tapi coba kalian renungkanlah pesan ini : ”Kebanyakan orang merasa TIDAK PUAS dengan apa yang telah DIPILIHNYA”. ”Ketika kalian telah memilih seseorang untuk menjadi pendamping hidup kalian, tentu akan melewati proses yang tidak mudah, bila semua berjalan baik-baik saja, hidup kalian akan bahagia, tetapi begitu muncul segala macam masalah, maka pikiran yang muncul adalah SEANDAINYA…., SEHARUSNYA…., BILA PADA AWALNYA… semua akan membawa ingatan kalian pada pilihan yang dulu telah tersedia.

Dan kalian akan menyalahkan keadaan, menyalahkan kondisi, menyalahkan diri sendiri. Mengapa ketika memilihnya tidak memilih yang satunya ?”. ”Sama seperti memilih membeli barang dari tersedianya pilihan, ketika kita mengambil keputusan untuk membelinya dan kemudian terjadi KETIDAKPUASAN, maka kita akan segera berpikir, seandainya dulu saya memilih yang satunya.”

Padahal bila kita memilih pilihan yang lain itu sendiri, belum tentu juga bahagia, pasti akan kembali terulang hal yang sama, karena pada dasarnya sifat KETIDAKPUASAN itu selalu ada dalam pikiran kita.”

”Yang salah bukan pilihannya, yang salah adalah PIKIRAN dan SIFAT orang yang memilihnya, yang tidak pernah memiliki rasa PUAS dan BERSYUKUR dengan apa yang telah didapatkannya.

Dari pada memilih lagi, lebih baik menjaga apa yang telah ada, merawat yang telah terjalin dan memperbaiki sesuatu yang perlu diperbaiki.”. ”Jadi Pulanglah dengan BAHAGIA, BERCERAILAH dengan BAHAGIA, atau Kembalilah bersama-sama membina RUMAH TANGGA YANG BAHAGIA. Saranku CARILAH KEBAHAGIAAN, bukan PENDERITAAN.”

Semua kembali pada penilaian masing-masing, kebijaksanaan masing-masing, seorang Guru yang hebat sekalipun tidak dapat menentukan kebahagiaan anda, karena anda sendiri yang dapat membuat diri anda BAHAGIA. Semoga semua makhluk berbahagia selalu.

source : http://kisahmotivasihidup.blogspot.com/2012/02/semua-hanya-akan-jadi-penyesalan.html
....................readmore

gravatar

Kisah Tukang Cukur yang Tidak Mempercayai Adanya Tuhan


Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan merapikan brewoknya. Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat.

Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang TUHAN.

Si tukang cukur bilang,”Saya tidak percaya kalau TUHAN itu ada”.
“Kenapa kamu berkata begitu ?” tanya si konsumen.

“Begini, coba kamu perhatikan di depan sana, di jalanan…. untuk menyadari bahwa TUHAN itu tidak ada”.
“Katakan kepadaku, jika TUHAN itu ada. Adakah yang sakit? Adakah anak-anak terlantar? Adakah yang hidupnya susah?” .

“Jika TUHAN ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan”.

“Saya tidak dapat membayangkan TUHAN Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi”.

Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon apa yang dikatakan si tukang cukur tadi, karena dia tidak ingin terlibat adu pendapat.

Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur.

Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar (Jawa : mlungker-mlungker – Red), kotor dan brewok, tidak pernah dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.

Si konsumen balik ke tempat tukang cukur tadi dan berkata :
“Kamu tahu, sebenarnya di dunia ini TIDAK ADA TUKANG CUKUR..!”

Si tukang cukur tidak terima, dia bertanya : “Kamu kok bisa bilang begitu?”.
“Saya tukang cukur dan saya ada di sini. Dan barusan saya mencukurmu!”

“Tidak!” elak si konsumen.
“Tukang cukur itu TIDAK ADA! Sebab jika tukang cukur itu ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang di luar sana”, si konsumen menambahkan.

“Ah tidak, tapi tukang cukur itu tetap ada!”, sanggah si tukang cukur.
“Apa yang kamu lihat itu adalah SALAH MEREKA SENDIRI, mengapa mereka tidak datang kepada saya untuk mencukur dan merapikan rambutnya?”, jawab si tukang cukur membela diri.

“COCOK, SAYA SETUJU..!” kata si konsumen.
“Itulah point utamanya!.. Sama dengan TUHAN.

“Maksud kamu bagaimana?”, tanya si tukang cukur tidak mengerti.

Sebenarnya TUHAN ITU ADA ! Tapi apa yang terjadi sekarang ini.?
Mengapa orang-orang TIDAK MAU DATANG kepada-NYA, dan TIDAK MAU mencari-NYA..?
Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini.”

Si tukang cukur terbengong!!!! Dalam hati dia berkata : “Benar juga apa kata dia..mengapa aku tidak mau datang kepada TUHANKU, untuk beribadah dan berdoa, memohon agar dihindarkan dari segala kesusahan dalam hidup ini..?”


source : http://kisahmotivasihidup.blogspot.com/2012/02/kisah-tukang-cukur.html
....................readmore

gravatar

Belajar Dari Domba (Motivasi)

Pada suatu siang seorang gembala sedang menggembalakan hewan-hewan peliharaannya.ada kambing,sapi,dan domba. Jam telah menunjukkan pukul dua belas siang dan matahari sangat terik, si gembala memutuskan untuk beristirahat sejenak, sambil menikmati santap siang yang telah dia persiapkan dari rumahnya.
Ketika dia selesai makan siang, dia melanjutkan tugasnya untuk menggembalakan hewan-hewannya,tetapi dia kaget setelah dia hitung semua jumlah hewannya,ternyata ada seekor domba yang hilang, gembala pun panik bukan main mencari kesana kemari dan ditemukanlah ternyata dombanya telah terjatuh kedalam sebuah sumur yang cukup dalam. Hewan itu menjerit karena telah terjatuh kedalam sumur yang dalam dan cukup lama. Si gembala kebingungan gimana cara untuk mengeluarkan domba ini.
Akhirnya, si gembala memutuskan bahwa domba itu sudah tua dan tidak perlu diselamatkan dan sumur juga perlu ditimbun/ditutup karena terlalu berbahaya bagi hewan-hewan yang lain. Ia mengajak teman-temannya untuk datang membantunya. Teman-temannya membawa sekop dan cangkul dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur.
Pada mulanya, ketika si domba menyadari apa yang sedang terjadi, domba menjerit karena domba merasa bahwa dia akan tertimbun tanah dan mati didalam sumur. Tetapi kemudian, semua orang takjub, karena si domba menjadi diam.
Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam sumur,domba tetap diam walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran,si domba melakukan sesuatu yang menakjubkan.
Ia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah,lalu menaiki tanah itu. Timbunan- timbunan tanah yang telah terjatuh maka semakin lama timbunan tanah itu akan naik dan tinggi.
Sementara teman-teman si gembala terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu, si domba juga mengguncangkan badannya dan melangkah naik. Semua orang terpesona ketika si domba meloncati tepi sumur dan melarikan diri !
Didalam Kehidupan kita, hidup ini terus saja dan sering menuangkan tanah dan kotoran kepadamu, segala macam tanah dan kotoran. Cara untuk keluar dari ‘sumur’ menggambarkan (kesedihan,pergumulan, masalah, beban pikiran) adalah dengan cara mengguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri kita (pikiran, dan hati kita) dan melangkah naik dari ‘sumur’ dengan menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan.
Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk melangkah. Kita dapat keluar dari ‘sumur’ yang terdalam dengan terus berjuang, jangan pernah menyerah !
Guncangkanlah hal negatif yang menimpa kita dan melangkahlah naik !!! setiap permasalahan jika disikapi dengan bijak maka akan ada jalan keluarnya yang membawa kita kepada next Level, one step ahead !!

source :http://www.pancawiramegahtama.com/2011/08/page/2
....................readmore

gravatar

Seekor Ayam (Motivasi)

Andre bocah laki-laki berumur 12 Tahun sedang berkunjung pada saat lebaran ke rumah kakek dan neneknya di desa,nenek dan kakeknya memiliki pertanian yang cukup luas dan peternakan ayam.

Andre sangat gemar untuk bermain ketapel,dan dia memutuskan untk bermain ketapel di kebun neneknya. Dia memasang beberapa kaleng Plastik kemudian dia susun rapih dan dia mulai menembaki kaleng-kaleng tersebut, tetapi tidak pernah berhasil mengenai sasaran. Dengan kesal dia kembali pulang ke rumah neneknya untuk makan malam. Perasaan jengkel dan lapar melanda dirinya.
Pada waktu pulang,dilihatnya ayam peliharaan neneknya. Masih dalam keadaan kesal, dibidiknya ayam itu dikepala, matilah ayam itu.Dia terdiam dan sedih.
Dengan panik, disembunyikannya bangkai ayam didalam timbunan lubang sampah , dilihatnya ada kakak perempuannya yang melihat. Amel melihat semuanya, tetapi tidak berkata apapun. Setelah makan, nenek berkata, “Amel cuci piring.”
Tetapi Amel berkata,”nenek,andre berkata bahwa dia ingin membantu mencuci piring, bukankah demikian andre?”
Dan Amel berbisik, “Ingat kalau kamu tidak mau mendengar perintah kakak,aku laporkan bahwa kau telah membunuh ayam nenek”
Jadi Andre pun mencuci piring dengan keadaan terpaksa.
Kemudian kakek menawarkan bila anak-anak mau pergi memancing silahkan ikut dengan kakek, dan nenek berkata,”Amel tinggal ya untuk membantu nenek di rumah untuk menyiapkan makanan”.
Tetapi Amel tersenyum dan berkata, “nek,Andre katanya ingin membantu nenek.”
Kembali dia berbisik, “Ingat jika kamu tidak mendengar perintahku ,kakak akan melaporkan pada nenek bahwa ayamnya telah mati?”
Jadi Amel pergi memancing dan Andre tinggal dirumah.
Setelah beberapa hari, akhirnya Andre tidak tahan lagi. Ditemuinya nenek dan mengaku telah membunuh Ayam neneknya dan meminta ampun.
Nenek berlutut dan merangkulnya, katanya, “Sayangku, aku tahu.aku melihat engkau membunuh Ayam nenek dan menyembunyikan bangkainya di bawah timbunan sampah. Karena aku mencintaimu, aku memaafkanmu cucuku.
Hanya aku heran berapa lama engkau akan membiarkan Amel memanfaatkanmu.”
Saya tidak tahu bagaimana masa lalumu,apa saja yang telah anda lakukan,Bagaimana hidup anda Tetapi apapun itu, aku ingin memberitahu sesuatu.
Tuhan yang kita percayai selalu melihat kehidupan kita. Dan Dia melihat segala perbuatan kita yang baik maupun yang buruk.
Dan karena Dia mencintaimu, Dia selalu setia mengampunimu bila engkau memintanya.
Hal yang luar biasa adalah Dia tidak hanya mengampuni, tetapi Dia juga melupakan.
Sudahkah kita meminta maaf kepada orang-orang yang telah kita sakiti?
Kami keluarga besar Pancawiramegahtama mengucapkan
Minal aidin walfaidzin mohon maaf lahir bathin

source :http://www.pancawiramegahtama.com/2011/08
....................readmore

gravatar

Kebahagiaan (Wajib baca)

1. Seorang lelaki dan anak lelakinya yang masih berumur 8 Tahun menyusuri jalan setapak untuk pulang ke rumahnya,mereka baru selesai bercocok tanam di sawah. sepulang dari sawah hujan turun dengan deras.Tiba-tiba lewat sebuah sepeda motor didepan mereka. Berkatalah si anak kepada ayahnya,”Lihat pak,enak sekali ya mereka, naik sepeda motor bisa cepat sampai di rumah, tidak seperti kita yg harus menempuh jalan yang panjang, berjalan untuk sampai kerumah.”
2.Sementara itu pengendara motor yg berboncengan dibawah derasnya air hujan melihat sebuah mobil pick up yang agak butut lewat didepannya. Pengendara motor itu bergumam di dalam hatinya,”aduh,betapa asyiknya orang yg naik mobil pick up itu tidak kehujanan.”
3. Mobil pick up itu di dalamnya ada seorang lelaki bersama kekasihnya dan terjadi percakapan.”Lihat deh bang, enak ya kalau kita berdua berada di mobil Jaguar itu,pasti nyaman sekali,betapa bahagianya ya orang yang bisa memiliki mobil mewah sekelas Jaguar.
4.”Pengendara mobil Jaguar itu seorang Pengusaha kaya,dan ketika dia melihat beberapa bocah sedang bermain dengan riang gembira di bawah air hujan sambil tertawa dan bercanda, pria kaya itu berkata dlm hati,”Betapa bahagianya anak-anak itu,mereka dgn riang gembira,bermain.berjalan bergandengan tangan sambil menyusuri jalan ini,sementara aku & anak-anakku tdk pernah punya wkt utk bersama-sama bercanda karena kesibukanku.”
“Kebahagiaan takkan pernah kita miliki jika kita hanya melihat kebahagiaan milik org lain,dan selalu membandingkan hidup kita dengan hidup org lain.jangan melihat ke atas,tetapi lihatlah ke bawah. Berikanlah hatimu dan fokus kepada semua kebaikan yang ada didiri sendiri,dan kembangkanlah itu. supaya kau tahu dimana kebahagiaan itu berada.

source :http://www.pancawiramegahtama.com/2011/09/page/5
....................readmore

gravatar

Kisah Tiga Pemuda yang Ingin Sukses (Motivasi)


Di sore hari yang sejuk dan tenang. nampak seorang kakek tua yang sedang bertapa.
Dari kejauhan ada tiga pemuda yang menunggunya dari kejauhan.
apa ada yang menganjal di hatimu anakku ?
Tanya sang guru pada para pemuda.
Mereka bertiga pun kompak bertanya kami mau sukses guru bagaimanakah caranya ya?
Tetapi kamu siap untuk melakukan sesuatu untuk gurumu ini?
Siap guru Jawab singkat ketiga pemuda tersebut.
Baiklah kalian lihatlah di atas ada sebuah lembah yang saling berdekatan, dan kalian harus mencapai lembah yang di sebelahnya dan pilihlah pohon-pohon yang ada di dekatmu ini untuk kau bawa sampai sebelah lembah tersebut.
Semakin berat yang kau bawa, semakin kau siap sukses.
Baiklah guru..
Pemuda yang pertama memilih sebuah bambu untuk dibawanya pikirnya saya haruslah cepat sampai.
Pemuda yang kedua memilih pohon yang sedang yang diameternya tipis.
Pemuda yang ketiga memilih pohon jati yang kuat, karena dia ingat pesan terakhir gurunya.
Semakin berat yang kau bawa, semakin kau siap sukses.
Sesampai di sana mereka menghadapi kenyataan bahwa Lembah tersebut ada sebuah jurang yang memisahkan mereka.
Yang jaraknya tidaklah panjang, bila kita lihat dari bawah tidaklah terlihat karena tertutup awan tipis.
Jika mengunakan bambu menyeberang terlalu tipis bila dilewati sedikit saja akan terjatuh.
Jika mengunakan pohon yang tipis mungkin hanya akan sampai pertengahan lalu terperosok dalam jurang.
Jawabannya pohon jati yang dibawa susah payah oleh pemuda tersebut. Dan akhirnya mereka menyadari apa maksud pesan guru tersebut.
Betapa arti beratnya sebuah kesuksesan, terkadang kita seperti bambu, lentur di awal, tetapi bila jejakan langsung patah, terkadang juga kita berhenti di tengah jembatan menuju kesuksesan dan akhirnya menyerah.
Sukses sebenarnya itu milik seseorang yang bermental kuat, menyadari betapa terjalnya perjalanan, tetapi tidak menyerah dalam perjalanan, karena dia sadari bahwa jati yang dia panggul adalah jembatan yang antarkan dia sampai pada lembah sebelahnya yakni kesuksesan tersebut
.
Sukses itu dimulai dari mental diri kita terlebih dahulu, bukan pada orang lain.

source :http://www.pancawiramegahtama.com/2011/09/page/5
....................readmore

gravatar

Kisah Polisi dan Pengemudi Mobil (Motivasi)

Dari kejauhan, lampu lalu-lintas di perempatan sdh menyala kuning.
Jack segera menekan pedal gas kendaraannya… Jack terus melaju.. Priit! seorang polisi memintanya berhenti.. ia melihat siapa polisi itu.. yaitu Bob, temannya semasa SMA dulu… legalah Jack.

“Hey Bob….. Duh, sepertinya saya kena tilang nih? Saya memang agak buru-buru. Istri saya sedang menunggu di rumah, hari ini Ia ulang tahun.. dan anak-anak sudah menyiapkan segala sesuatunya.
Tentu aku tidak boleh terlambat, dong.”
“Saya mengerti. Tapi, sebenarnya kami sering memperhatikanmu melintasi lampu merah di persimpangan ini.”
Dengan ketus Jack menyerahkan SIM lalu menutup kaca jendelanya. Bob terlihat menulis surat tilang dan setelah agak lama, Bob kembali & mengetuk kaca jendela. Jack memandangi wajah Bob dengan penuh kecewa.
Dibukanya kaca jendela itu sedikit.. cukup untuk memasukkan surat tilang & Bob kembali ke posnya..
Jack mengambil surat tilang, tapi, ternyata SIMnya dikembalikan bersama sebuah nota..
Nota apa ini? Buru-buru Jack membuka dan membaca nota yg berisi tulisan tangan Bob..
“Halo Jack, Tahukah kamu Jack, aku dulu mempunyai seorang anak perempuan. Sayang, Ia sudah meninggal tertabrak pengemudi yang ngebut menerobos lampu merah, pengemudi itu dihukum penjara selama 3 bulan..
Begitu bebas, ia bisa bertemu dan memeluk ketiga anaknya lagi..
Sedangkan anak kami satu2nya sudah tiada.. Kami masih terus berusaha dan berharap agar Tuhan berkenan mengkaruniai seorang anak agar dapat kami peluk..
Doakan agar permohonan kami terkabulkan..
Berhati-hatilah.. dari Bob”
Jack terhenyak. Ia segera keluar dari kendaraan mencari Bob, tapi Bob sudah meninggalkan posnya..
Sepanjang jalan pulang ia mengemudi perlahan dengan hati tak tentu sambil berharap kesalahannya dimaafkan.
Renungan:Tak selamanya pengertian kita hrs sama dgn pengertian orang lain.. Bisa jadi suka kita tak lebih dari duka rekan kita.. Hidup ini sangat berharga, jalanilah dgn penuh hati-hati

source : http://www.pancawiramegahtama.com/2011/09/page/4
....................readmore

gravatar

Sebuah Kacamata (Motivasi)

Di sebuah pagi nan cerah
Seorang cucu di pagi mencoba menghampiri kakeknya yang sedang menikmati segelas kopi panas.
Kek, saya kalo besar mau menjadi kakek saja!! Kata sang anak tersebut.
Cucuku yang terkasih mengapa kamu bisa mengatakan seperti itu..
Soalnya kakek selalu ada waktu buat ak dan sudah menjadi Arsitek yang terkenal.
Cucuku coba liat kacamata kakek ini, dan pakaikanlah, sang cucu pun mencoba memasangkan ke dalam matanya.
Ternyata yang dilihat sang cucu tersebut semua membesar.
Kenapa bisa begitu kek?
Kakeknya melanjutkan pembicaraan yang lain. Sekarang coba kamu ambil yang di tengah ruangan yang biasa papamu pakai..
Dan dia pun mencoba mengenakannya, ternyata semua mengecil apa yang dia pandang.
Dan sekarang ambilah pakaikanlah kacamatamu sendiri cucuku.
Cucu tersebut menemukan kata PAS untuk kacamata yang dia pakai.
Ya semua yang kau liat belum tentulah sama, dengan apa yang menjadi penglihatan kakekmu ataupun papamu sendiri, tetap yang terbaik adalah kacamatamu sendiri, karena kamu mengantungkan penglihatanmu pada kacamata yang kau kenakan.
Cucuku tetaplah belajar menjadi sendiri, semua akan berproses, apa yang kamu liat sekarang indah belum tentulah indah bagi orang lain.
Tetaplah berpegang untuk menjadi diri sendiri, jangan pernah berusaha mengubah diri kita sendiri untuk menjadi orang lain.
INGAT orang lain boleh menilai kita apapun, tetapi kita tetap haruslah yakin untuk diri kita sendiri.

source : http://www.pancawiramegahtama.com/2011/09/page/4
....................readmore

gravatar

Kisah Seorang Suami dan Gadis Penggoda (wajib baca)

Seorang Suami (S) dan Gadis penggoda (G) : mereka kenal di sebuah kantin komplex perkantoran, setelah tukar pin, esoknya si gadis mulai bbm
G:Mas hebat ya. Punya usaha sendiri, sukses pula
S:terima kasih ya :) .
Esoknya
G menelpon S, sekedar” say halo, kapan ya mas, kita makan bareng lagi?♥♥
S : oke kapan saja boleh:)
Setelah itu mrk masih sering berhubungan melalui BBM dan telepon, sesekali juga janjian pergi makan siang bersama.
Hari-hari berlalu, tiada hari tanpa kontak antara mereka. Sampai suatu hari, si gadis BBM, isinya adalah :”Mas.. Sebenarnya aku mencintaimu♥:*, aku tau kamu udah punya keluarga, tapi aku mau menerima kondisi sebagai isteri ke2, aku siap mas.. dan maaf aku mengganggu perasaanmu..:*
Dengan berat hati S menjawab:
Dik, aku mengerti dan paham maksudmu..:( tapi dengan berat hati aku harus jawab
TIDAK!
aku tau kamu memang cantik, dan aku yakin semua lelaki pasti mengatakan tubuh dan parasmu elok dan cantik.
Tapi.. taukah kamu kenapa aku bisa tampil baik dan sukses usahaku…,
itu semua karena dorongan dan semangat istriku..
sungguh sangat berdosa kalau aku harus berselingkuh dengan seseorang yang hanya mengagumiku, karena tau kalo aku sekarang udah sukses…kamu menyukai aku tidak ikhlas, kamu hanya melihat tampilanku semata… padahal ada orang – kesayangan di rumah yang telah bersusah payah mendorong aku agar selalu tampil sebaik mungkin, dia adalah isteriku tercinta,
kalau kamu menyukai aku, artinya kamu tinggal memetik hasilnya, dan cara ini tidak pernah abadi.
Taukah kamu bahwa aku memulai ini dari nol dan isteriku yang selalu mendampingiku dikala susah, terpuruk dan sukses seperti ini.
Taukah kamu bahwa isteriku yang selalu mendoakan kesuksesanku hingga aku bisa menjadi seperti ini.
Kamu memang cantik, tapi hati isteri ku lebih cantik…♥ ♥ Terima kasih, walau bagaimanapun kau telah mengagumiku..

source :http://www.pancawiramegahtama.com/2011/09/page/2
....................readmore

gravatar

Pohon Kehidupan (Motivasi)

Ada seorang pemuda sedang mengembara mencoba mencari sebuah pohon kehidupan yang katanya bila memakan buahnya akan menyembuhkan dari segala macam penyakit.

Tanpa kenal lelah, dia lewati lembah, sungai gunung, bahkan pulau yang tidak sedikit hanya demi menemukan pohon tersebut.
Akhirnya dia sampai juga di tempat yang dia pernah dengar ada sebuah Pohon Kehidupannya, dia masuki Hutan tersebut, baru beberapa langkah, ada suara bijak memanggilnya..
Ternyata seorang Kakek Penebang Pohon
Anakku apa yang sedang kau cari?
Pohon Kehidupan Kek, apakah kakek dapat membantu menunjukkan letaknya..?
Dengan lembut, kakek tersebut menjawab apa mengapa kau mencarinya?
Untuk menyembuhkan orang tuaku, yang sakit keras, kek!! jawab pemuda itu singkat.
Oh mulia sekali perhatianmu untuk orang tuamu, baiklah Kakek tidak tau letaknya secara pasti, tetapi kakek cuma berpesan untukmu, pohon kehidupan ini hanya berbuah 2 buah, setahun sekali, ambilah satu saja, dan satu lagi kau tanam di samping pohon tersebut.. Agar ada pemuda sepertimu yang lainnya bisa tertolong juga.
Pemuda tersebut mengiyakan.. Untuk menuruti perkataan Kakek tersebut.
Akhirnya pemuda tersebut menemukan tepat apa yang dikatakan kakek tersebut.
Pohon tersebut memang hanya berbuah dua, tetapi anak tersebut berkata, sebaiknya aku menanam di rumahku saja. Biar sewaktu2 dibutuhkan tidak akan susah seperti ini.
Akhirnya pemuda tersebut dan membawa 2 buah kehidupan tersebut pulang kerumah, dan dia mencoba menanamnya, dan satu lagi dia berikan kepada orang tuanya.
Setahun kemudian..
Setelah tidak beberapa lama pohon itu hanya bertumbuh tetapi tidak berbuah..
Dan kini sang ayah tersebut yang sakit.
Kali ini pemuda tersebut mau tidak mau kembali ke tempat tersebut, akhirnya dia temukan pohon tersebut hanya tersisa pohon kering.
Akhirnya Kakek Penebang tersebut muncul kembali, Nak mengapa kau tidak menghiraukan pesanku.
Pohon tersebut hanya mampu bertumbuh di Hutan ini. Sekarang yang kau temukan hanya kesia2an.
Menyesallah pemuda tersebut dan akhirnya menyadari segala kekeliruannya.

Bukankah sering hal tersebut kita lakukan dalam kehidupan kita, apa yang sudah menjadi milik kita, tetapi kita dengan tamak, berusaha memilikinya seorang diri.
Bahkan terkadang cinta yang kita miliki seringkali membutakan kita, dengan mencoba mengatur pasangan kita.
Cinta bukan berbicara tentang “memiliki” tetapi juga menjaga dan melepaskan yang kita miliki untuk bahagiakan orang yang kita cintai.

source : http://www.pancawiramegahtama.com/2011/09/page/2
....................readmore

gravatar

Kisah Anak Gajah (Motivasi)

Pada suatu hari seekor anak gajah sedang asyik bermain di tengah Hutan,si anak gajah lalu melihat sekelompok pemburu yang sedang membunuh gajah dewasa dan memotong gading gajah tersebut.
Ketika melihat hal tersebut si anak gajah sangat ketakutan dan dia lari menuju rumahnya. Dia mengadu pada ibunya. Anakku, kata sang ibu sambil bercucuran air mata, Tuhan memberikan pada kita bangsa gajah sebuah gading yang sangat keras dan indah, itu semua untuk perlindungan kita, tetapi karena gading ini juga kita akan diburu oleh pemburu-pemburu liar,gading kita diambil dijadikan perhiasan atau pernak- pernik. Gading kita sangat kuat sekali dan kalau dijual oleh manusia nilainya akan mahal sekali.
Aku tau anakku,pasti suatu saat ketika gadingmu diambil daripadamu engkau akan menderita sekali, aku tahu anakku. Tetapi terimalah itu sebagai takdir alam. Cepat atau lambat gading kita ini akan hilang daripada kita, kuatkan hatimu. Kerahkan semangatmu,jadilah gajah yang tangguh, asahlah gadingmu menjadi gading yang mempunyai nilai jual yang tinggi, Hanya itu yang bisa kau perbuat, kata ibunya dengan sendu dan lembut. Anak gajah pun melakukan nasihat ibunya,dan bertumbuh menjadi gajah yang dewasa dan mempunyai “gading yang bernilai jual tinggi”
Cerita di atas adalah sebuah paradigma atau gambaran yg menjelaskan bahwa penderitaan yang kita alami saat ini adalah untuk menjadikan “anak gajah yang biasa” menjadi “gajah dewasa yang kuat yang memiliki gading yang kokoh.
“Dengan itu dipertegas bahwa kekecewaan dan penderitaan dapat mengubah “orang biasa” menjadi “orang luar biasa.” Itulah yang terjadi pada orang-orang seperti Abraham Lincoln, Nelson Mandela, Mahatma Gandhi, dan Mother Teresa. Jadi jika Anda sedang menderita hari ini, apa pun sebabnya, saya sarankan: bersiap-siaplah menjadi “orang luar biasa”.


source : http://www.pancawiramegahtama.com/2011/09/page/2
....................readmore

gravatar

Mudah VS Sulit (Motivasi)

Sangat mudah bagi kita untuk menghakimi sesama.
Tapi sangat sulit bagi kita untuk mengakui kesalahan kita.
Sangat mudah bagi kita untuk berbicara tanpa berpikir dahulu yang mengakibatkan orang lain sakit hati.
Tapi sulit bagi kita untuk mengekang lidah yang tak bertulang ini.
Sangat mudah bagi kita untuk menyakiti hati “Orang yang mencintai kita”
Tetapi sulit bagi kita untuk “berlaku setia bagi pasangan kita”
Sangat mudah bagi kita untuk berjanji kepada seseorang.
Tetapi sangat suli bagi kita untuk menepatinya bahkan suka lalai.
Sangat mudah untuk berangan-angan,berandai-andai ingin menjadi orang sukses
Tapi sangat susah untuk berjuang mendapatkannya karena rasa malas.
Sangat mudah bagi kita membuat suatu peraturan dalam organisasi.
Tapi sangat sulit bagi kita untuk mengikutinya.
Sangat mudah bagi kita untuk menerima.
Tapi sulit bagi kita untuk memberi.
Sangat mudah bagi kita mengartikan sebuah persahabatan dengan kata-kata.
Tetapi sangat sulit bagi kita menjalani persahabatan sejati dan menjaga sabahat kita.
Sangat mudah bagi kita melihat kesalahan kecil pada orang lain.
Tetapi sangat sulit bagi kita untuk melihat kesalahan sendiri.
Sangat mudah untuk memberikan perintah kepada orang lain.
Tetapi sulit bagi kita untuk menerima perintah dari orang lain.
Sangat mudah bagi kita membaca kitab suci ajaran agama kita masing-masing.
Tetapi sulit bagi kita untuk mempraktekkannya.
Sangat mudah bagi kita untuk membeli baju-baju yang bagus dan mahal
tetapi sulit bagi kita untuk memberikan baju-baju yang sudah tidak kita pakai lagi kepada orang yang membutuhkan.
Sangat mudah bagi kita untuk berhutang uang kepada orang lain
tetapi sangat sulit bagi kita untuk meminjamkan uang kita kepada orang yang benar-benar kesulitan keuangan.
Yang terpenting kita mau berubah!!tidak ada kata yang terlalu sulit.. selama kita mau!!

source : http://www.pancawiramegahtama.com/2011/09
....................readmore

Image and video hosting by TinyPic

Klik Disini untuk melihat ke situs resmi SUZUKI

Temukan Artikel yang Ingin Anda Cari Disini

Language Translate

Komunitas

Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic