Sebuah Kacamata (Motivasi)
Di sebuah pagi nan cerah
Seorang cucu di pagi mencoba menghampiri kakeknya yang sedang menikmati segelas kopi panas.
Kek, saya kalo besar mau menjadi kakek saja!! Kata sang anak tersebut.
Cucuku yang terkasih mengapa kamu bisa mengatakan seperti itu..
Soalnya kakek selalu ada waktu buat ak dan sudah menjadi Arsitek yang terkenal.
Cucuku coba liat kacamata kakek ini, dan pakaikanlah, sang cucu pun mencoba memasangkan ke dalam matanya.
Ternyata yang dilihat sang cucu tersebut semua membesar.
Kenapa bisa begitu kek?
Kakeknya melanjutkan pembicaraan yang lain. Sekarang coba kamu ambil yang di tengah ruangan yang biasa papamu pakai..
Dan dia pun mencoba mengenakannya, ternyata semua mengecil apa yang dia pandang.
Dan sekarang ambilah pakaikanlah kacamatamu sendiri cucuku.
Cucu tersebut menemukan kata PAS untuk kacamata yang dia pakai.
Ya semua yang kau liat belum tentulah sama, dengan apa yang menjadi penglihatan kakekmu ataupun papamu sendiri, tetap yang terbaik adalah kacamatamu sendiri, karena kamu mengantungkan penglihatanmu pada kacamata yang kau kenakan.
Cucuku tetaplah belajar menjadi sendiri, semua akan berproses, apa yang kamu liat sekarang indah belum tentulah indah bagi orang lain.
Tetaplah berpegang untuk menjadi diri sendiri, jangan pernah berusaha mengubah diri kita sendiri untuk menjadi orang lain.
Seorang cucu di pagi mencoba menghampiri kakeknya yang sedang menikmati segelas kopi panas.
Kek, saya kalo besar mau menjadi kakek saja!! Kata sang anak tersebut.
Cucuku yang terkasih mengapa kamu bisa mengatakan seperti itu..
Soalnya kakek selalu ada waktu buat ak dan sudah menjadi Arsitek yang terkenal.
Cucuku coba liat kacamata kakek ini, dan pakaikanlah, sang cucu pun mencoba memasangkan ke dalam matanya.
Ternyata yang dilihat sang cucu tersebut semua membesar.
Kenapa bisa begitu kek?
Kakeknya melanjutkan pembicaraan yang lain. Sekarang coba kamu ambil yang di tengah ruangan yang biasa papamu pakai..
Dan dia pun mencoba mengenakannya, ternyata semua mengecil apa yang dia pandang.
Dan sekarang ambilah pakaikanlah kacamatamu sendiri cucuku.
Cucu tersebut menemukan kata PAS untuk kacamata yang dia pakai.
Ya semua yang kau liat belum tentulah sama, dengan apa yang menjadi penglihatan kakekmu ataupun papamu sendiri, tetap yang terbaik adalah kacamatamu sendiri, karena kamu mengantungkan penglihatanmu pada kacamata yang kau kenakan.
Cucuku tetaplah belajar menjadi sendiri, semua akan berproses, apa yang kamu liat sekarang indah belum tentulah indah bagi orang lain.
Tetaplah berpegang untuk menjadi diri sendiri, jangan pernah berusaha mengubah diri kita sendiri untuk menjadi orang lain.
INGAT orang lain boleh menilai kita apapun, tetapi kita tetap haruslah yakin untuk diri kita sendiri.
source : http://www.pancawiramegahtama.com/2011/09/page/4
Terima kasih telah mengunjungi windeartfly.co.cc Silakan tinggalkan komentar jika anda berkenan
Berkomentarlah dengan baik dan sopan demi kenyamanan bersama.