Tiada yang Sempurna
Cerita ini berkisah tentang perjumpaan dua orang sahabat yang terpisah
sedemikian lama. Sambil ngobrol di sebuah cafe mereka melepas rindu.
Topik awal sih tentang nostalgia jaman sekolah dulu yang kemudian
berlanjut dengan kehidupan mereka masing-masing saat ini.
"Mengapa sampai sekarang kamu belum juga menikah?" tanya yang seorang
kepada temannya yang sampai sekarang masih membujang.
"Sejujurnya sampai saat ini aku terus mencari wanita yang sempurna.
Itulah sebabnya sampai saat ini aku masih melajang. Dulu sih di Bandung
aku bertemu dengan seorang gadis cantik yang amat pintar . Dan kemudian
aku berpikir inilah wanita ideal yang cocok untuk menjadi istriku, namun
ternyata selama masa pacaran aku merasa tertekan dengan kesombongannya,
dan akhirnya hubungan kami putus sampai di situ"
"Kemudian di Jakarta aku menemukan sosok wanita rupawan nan ramah dan
dermawan. Hatiku bergetar dibuatnya pada saat pandangan pertama, inilah
wanita ideal bagiku. Namun belakangan baru ketahuan kalau dia banyak
tingkah dan tidak bertanggung jawab.
sedemikian lama. Sambil ngobrol di sebuah cafe mereka melepas rindu.
Topik awal sih tentang nostalgia jaman sekolah dulu yang kemudian
berlanjut dengan kehidupan mereka masing-masing saat ini.
"Mengapa sampai sekarang kamu belum juga menikah?" tanya yang seorang
kepada temannya yang sampai sekarang masih membujang.
"Sejujurnya sampai saat ini aku terus mencari wanita yang sempurna.
Itulah sebabnya sampai saat ini aku masih melajang. Dulu sih di Bandung
aku bertemu dengan seorang gadis cantik yang amat pintar . Dan kemudian
aku berpikir inilah wanita ideal yang cocok untuk menjadi istriku, namun
ternyata selama masa pacaran aku merasa tertekan dengan kesombongannya,
dan akhirnya hubungan kami putus sampai di situ"
"Kemudian di Jakarta aku menemukan sosok wanita rupawan nan ramah dan
dermawan. Hatiku bergetar dibuatnya pada saat pandangan pertama, inilah
wanita ideal bagiku. Namun belakangan baru ketahuan kalau dia banyak
tingkah dan tidak bertanggung jawab.
"Aku terus berusaha dalam pencarianku, namun selalu saja kutemukan
kelemahan dan kekurangan pada setiap wanita yang kutaksir. Hingga suatu
hari aku mendapati seorang wanita yang selama ini aku dambakan, ia
demikian cantik, pintar, baik hati, dermawan dan suka humor. Aku pikir
inilah dia pendamping hidup yang dikirim Tuhan untukku."
"Lantas," sergah temannya yang sedari tadi mendengarkan, "Apa yang
terjadi? Mengapa kamu tidak segera meminangnya ?"
Teman yang ditanya ini diam sesaat, suasana menjadi hening.
Akhirnya dengan suara lirih si Bujangan ini menjawab,"Baru belakangan
aku ketahui bahwa diapun sedang mencari sosok pria yang sempurna.
by jim.bermann@gmail.com
Terima kasih telah mengunjungi windeartfly.co.cc Silakan tinggalkan komentar jika anda berkenan
Berkomentarlah dengan baik dan sopan demi kenyamanan bersama.