10 Hal yang Dikorbankan Kate Saat Menikahi William
1. Disapa "Kate"
Saat bergabung dengan House of Windsor nanti, gelar resminya adalah Her Royal Highness the Princess William of Wales. Ia boleh saja minta disapa dengan nama "Catherine" atau "Ma'am" (dibaca seperti kata ham), namun "Kate" tidak akan memenuhi standar kerajaan. Pihak Clarence House, tempat tinggal Pangeran Charles dan keluarga intinya, kemungkinan akan menjamu para koresponden kerajaan dan mulai meminta mereka menyebut Kate sebagai Catherine.
2. Ikut pemilu
Secara teknis, Ratu Inggris dan anggota keluarganya yang lain diizinkan untuk memilih, tetapi mereka tidak melakukannya karena secara praktik hal itu akan dianggap tidak konstitusionil, dan tidak sesuai dengan kebutuhan untuk bersikap netral. Hal ini juga untuk menjaga peran publik anggota kerajaan, yang diidentifikasi dengan setiap bagian dari masyarakat.
3. Mencalonkan diri dalam politik
Hal ini juga tidak diperkenankan, dengan alasan seperti yang telah disebutkan di atas.
4. Bebas dari perhatian
Selama ini keluarga kerajaan telah menjadi sumber hiburan yang tak terbatas bagi masyarakat Inggris, dan memberi peluang untuk pencemaran nama baik di kalangan anggotanya sendiri. Kate sendiri selama sembilan tahun terakhir telah menjadi bulan-bulanan dengan berbagai label yang nggak penting, seperti "Dia itu rakyat biasa", "Dia berusaha menaikkan derajat sosialnya", "Dia itu tidak cukup terbuka", dan lain sebagainya. Kini, hidupnya akan diamati selama 24 jam tujuh hari.
5. Bermain monopoli
Entah serius atau tidak, pada 2008 Pangeran Andrew, Duke of York, mengatakan bahwa keluarga kerajaan tidak diizinkan bermain monopoli di rumah. Sebab, permainan itu bisa terlalu menimbulkan kedengkian. Ada-ada saja.
6. Mengatakan atau melakukan sesuatu yang kontroversial
Sarah Ferguson, mantan istri Pangeran Andrew, dinilai sangat kontroversial. Fergie pernah kepergok tengah bermesraan dengan John Bryan, penasihat keuangannya, beberapa tahun lalu. Juni 2010, ia ketahuan menerima sejumlah uang dari seorang reporter yang menyamar sebagai pengusaha, untuk akses informasi kepada suaminya.
Untuk Kate, sesuatu yang kontroversial tersebut berkaitan dengan posisi politisnya, sosial, seksual, atau apapun yang berkaitan dengan kepribadiannya. Sejauh ini sih, Kate dikenal pandai membawa diri. Apalagi, komentar resminya setelah bertunangan dengan William pun sudah diatur dan dilatih berulang kali oleh kerajaan.
7. Makan kerang-kerangan
Juru masak kerajaan tampaknya tak pernah menyajikan hidangan kerang-kerangan, karena khawatir terjadi keracunan makanan. Jadi jika Kate sangat menggemari hidangan laut ini, ia harus mencarinya sendiri.
8. Bekerja
Selama ini sejarah membuktikan, kerajaan dan karier tidak bisa berjalan bersamaan. Hal ini terbukti ketika rencana Pangeran Charles bekerja paruh waktu di sebuah pabrik gagal, dan Countess of Wessex (Sophie Rhys Jones) harus meninggalkan pekerjaannya di firma public relations miliknya.
Bagi Kate, kewajiban ini tak akan sulit dijalani. Meskipun ia memegang gelar sarjana dalam History of Art, kariernya boleh dibilang tak terlalu menonjol. Misalnya saja, ia "hanya" bekerja tujuh bulan sebagai accessories buyer untuk jaringan toko Jigsaw, dan bekerja untuk perusahaan keluarganya, Party Pieces.
9. Menandatangani apapun yang tidak resmi
Jika William menjadi raja suatu saat nanti, kemungkinan Kate harus menandatangani dokumen-dokumen pemerintah, dan membuat undang-undang berlaku di tempat suaminya. Dalam posisi seperti ini, Kate tidak diharapkan untuk menandatangani apapun yang bisa menyebabkan tanda tangan mereka dipalsukan.
10. Menghabiskan makan malamnya
Di Inggris, ada peraturan dimana anggota keluarga kerajaan harus berhenti makan jika Ratu sudah berhenti bersantap. Jadi, tampaknya Kate harus belajar makan lebih cepat daripada calon neneknya. Jika tidak, siap-siap saja kelaparan.
source : http://efbez.blogspot.com/2011/04/10-hal-yang-dikorbankan-kate-saat.html
Terima kasih telah mengunjungi windeartfly.co.cc Silakan tinggalkan komentar jika anda berkenan
Berkomentarlah dengan baik dan sopan demi kenyamanan bersama.