WINDEARTFLY: Kadal yang Dapat Mengeluarkan Darah Dari Matanya

Kadal yang Dapat Mengeluarkan Darah Dari Matanya

Kadal Kisut (Phrynosoma) adalah jenis kadal yang merupakan genus dari keluarga Phrynosomatidae. Kadal bertanduk yang populer disebut "katak bertanduk,"
"horny kodok", atau "Kadal bertanduk," . Nama populer berasal dari tubuh bulat kadal dan moncong tumpul, yang membuatnya menyerupai seekor katak atau kodok. (Phrynosoma harfiah berarti "kodok-bertubuh."). Duri di punggungnya dan disampingnya terbuat dari sisik dimodifikasi, sedangkan tanduk di kepala adalah benar-benar tanduk (yaitu mereka memiliki inti kurus). Ada 14 spesies kadal bertanduk di Amerika Utara, 8 di antaranya adalah penduduk asli Amerika Serikat. Bertubuh terbesar dan paling banyak didistribusikan spesies AS adalah kadal bertanduk Texas (P. cornutum).

CARA MELINDUNGI DIRI:

kadal Kisut menggunakan berbagai cara untuk menghindari predator. pewarnaan kulit mereka umumnya berfungsi sebagai kamuflase. Ketika terancam, pertahanan pertama mereka adalah untuk tetap diam untuk menghindari deteksi. Jika mendekati terlalu dekat, mereka umumnya berjalan di lintasa pendek dan berhenti tiba-tiba untuk membingungkan ketajaman visual pemangsa itu. Jika gagal, mereka membusungkan tubuh mereka untuk menyebabkan terlihat lebih besar dan lebih sulit untuk menelan. Setidaknya ada empat jenis juga dapat menyemprotkan aliran darah dari sudut-sudut mata untuk jarak sampai 5 meter. Mereka melakukan ini dengan membatasi aliran darah meninggalkan kepala, sehingga meningkatkan tekanan darah dan memecahkan pembuluh kecil sekitar kelopak mata. Hal ini tidak hanya membingungkan pemangsa, tetapi juga darah tersebut berbau sangat busuk untuk anjing dan kucing predator. Tetapi Tampaknya tidak berpengaruh terhadap burung pemangsa. Untuk menghindari yang ditangkap oleh kepala atau leher, kadal bertanduk bebek atau mengangkat kepala mereka dan mengarahkan tanduk tengkorak mereka lurus ke atas, atau punggung. Jika pemangsa mencoba untuk mengambil tubuhnya, kadal memasukan sisi tubuhnya ke dalam tanah sehingga predator tidak dapat dengan mudah mendapatkan rahang yang lebih rendah di bawah kadal ini.